Pemegang pasteurisasi and flash-pasteurizing both inactivate viruses such as HIV, HTLV, HTLV, HBV, HCV, CMV, dan bakteri. Each process has a different effect on the antiinfeksi properties and biologically active komponen ASI.
Flash-heating telah terbukti menonaktifkan HIV dan 4 bakteri sambil mempertahankan sebagian besar sifat anti-infeksi, but further research is needed to assess the effect on other patogen.
Penting untuk dicatat bahwa beberapa bakteri terbentuk spora bila terkena panas. Bacillus cereus adalah bakteri pembentuk spora dan telah diketahui penyebabnya 2% dari total kasus keracunan makanan. Hal ini banyak ditemukan di alam (tanah, tanaman, air). Untuk informasi lebih lanjut silakan lihat Bakteri.
Lihat iniBagaimana bisa ASI dipasteurisasi di rumah? untuk informasi lebih lanjut.