Kolera

Menyatukan orang tua menyusui dan bayi pada saat kolera memberikan hasil terbaik untuk status gizi. Organisme yang menyebabkan kolera (Vibrio) tidak ditularkan melalui ASI. Vibrio ada di gastrointestinal saluran dan rute transmisi adalah dengan fecal-kontaminasi rongga mulut. Bayi yang disusui secara eksklusif jarang mengembangkan kolera, kecuali vibrio dimasukkan melalui mulut bayi, yang dicegah dengan pemberian ASI eksklusif. The “Pemberian Makanan Bayi dalam Keadaan Darurat” (IFE) Core Group menyatakan bahwa orang tua yang menyusui dengan kolera harus terus menyusui anaknya selama orang tua tersebut sadar (bahkan ketika mendapatkan cairan IV).1 Menyusui tidak memperburuk kolera karena sifat pelindungnya.2 3                   

Dalam “Pernyataan Bersama: Memberi Makan Bayi Dan Anak Kecil Dalam Keadaan Darurat,” Unicef ​​menulis bahwa jarang sekali demi kepentingan terbaik orang tua atau anak yang menyusui untuk berhenti menyusui jika terjadi wabah penyakit atau penyakit yang mempengaruhi orang tua atau anak yang menyusui.4

Heat-mengobati ASI tetap menjadi pilihan di daerah yang terkena jika perlu.

_______________

  1. DRAF – Pengarahan pemberian makan bayi dan anak kecil untuk Zimbabwe [selama masa kolera] ↩︎
  2. Ibu menyusui di pusat pengobatan kolera ↩︎
  3. Pemberian Makan Bayi dan Anak Kecil Selama Diare dan Kolera ↩︎
  4. Pernyataan Bersama: Memberi Makan Bayi Dan Anak Kecil Dalam Keadaan Darurat ↩︎